Penemuan
- penemuan yang menggemparkan dunia
17 Piramida Yang Hilang di Mesir.
Tim Arkeolog
University of Albama di Amerika Serikat berhasil menganalisanya dari gambar
satelit berpencitra infra merah yang mengorbit sejauh 700 km di atas bumi akhir
Mei 2011 lalu. Tidak hanya itu, satelit tersebut juga berhasil memindai 1.000
makam dan lebih dari 3.000 pemukiman kuno. Satelit yang juga dilengkapi kamera
yang mampu menunjukkan secara tepat objek di bumi dengan ukuran kurang dari 1 m
tersebut dapat membedakan batu bata lumpur Mesir Kuno dengan batu bata biasa.
Karena batu bata lumpur digunakan warga Mesir Kuno untuk membangun rumah
mereka. Pemerintah Mesir sendiri berharap penemuan ini akan meningkatkan
kembali pariwisata Mesir yang sempat terpuruk karena revolusi awal tahun lalu.
Kapal Nabi Nuh
Cerita tentang kapal
Nabi Nuh yang dikisahkan dalam sejumlah buku dan beberapa film membuat sejumlah
ahli sejarah dari berbagai negara sangat penasaran untuk membuktikan. Tetapi
mungkin rasa penasaran para ahli sejarah ini terjawab sudah. Pada bulan April
2010 lalu, kelompok peneliti dari Cina yang tergabung dalam Noah's Ark
Ministries International mengumumkan mereka telah menemukan sisa-sisa perahu
Nabi Nuh yang berada di ketinggian 4.000 m di Gunung Agri atau Gunung Ararat di
Turki Timur. Para peneliti ini pun berhasil masuk ke dalam perahu tersebut dan
mengambil foto dari beberapa specimen. Specimen yang mereka ambil berusia 4.800
tahun dan sangat cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah. Para peneliti
yang berjumlah 15 orang ini juga memamerkan sejumlah fosil kapal yang diduga
yang berasal dari kapal Nabi Nuh, seperti tambang, paku, dan pecahan kayu.
Penemuan Kerangka Manusia
Purba di Bali Penemuan
cukup menggemparkan juga datang dari Indonesia. Tahun 2010 lalu, sebuah
kerangka manusia purba yang berada di dalam sebuah peti jenazah yang terbuat
dari batu atau yang disebut juga dengan Sarkofagus ditemukan di Subak, Saba,
Desa Keramas, Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali. Dua buah peti batu yang
dibangun ujungnya dilengkapi dengan aksesoris mirip kepala kura-kura ini
pertama kali ditemukan oleh seorang penggali tanah. Dari penemuan tersebut,
Badan Arkeologi Bali berhasil membuka salah satu Sarkofagus yang berisi
kerangka manusia purba yang diperkirakan berusia 2.500 tahun. Kedua Sarkofagus
yang ditemukan ini mempunyai ukuran yang berbeda. Sarkofagus yang sudah dibuka
mempunyai ukuran panjang 100 cm dengan lebar 12 cm, sedangkan Sarkofagus yang
belum dibuka mempunyai ukuran panjang 150 cm dengan lebar 12 cm. Penemuan
mengenai kerangka manusia purba ini telah menyebar sampai ke mancanegara.
Kolam Mandi Raja Majapahit Masih dari Indonesia,
yaitu penemuan kolam
yang diduga kuat sebagai tempat mandi para raja Majapahit. Kolam yang ditemukan
di Mojokerto, Jawa Timur tahun lalu ini berukuran sekitar 7 x 6 m dengan
kedalaman hampir 3 m. Menurut Direktur Jendral Sejarah dan Purbakala
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, setelah dilakukan beberapa kali
penelitian, bangunan yang mirip dengan kolam di Candi Tikus tersebut memang
merupakan bangunan yang memiliki arsitektur yang mewah ala kerajaan. Oleh
karena itu, diduga kuat kolam kuno yang awalnya ditemukan oleh seorang warga
itu milik raja Majapahit.
Kuburan Ratu Misterius di Mesir
Pada bulan Maret 2010
lalu, seorang arkeolog Perancis mengumumkan telah menemukan sebuah kamar
perkuburan seorang ratu misterius bernama Ratu Behenu yang berusia lebih dari
4.000 tahun. Area perkuburan yang bernama Saqqara ini berada di luar kota Kairo
yang sama sekali belum pernah tersentuh oleh manusia. Hal ini dibuktikan oleh
10 tim peneliti yang menggali wilayah perkuburan itu. Diketahuinya bahwa
perkuburan tersebut adalah kuburan Ratu Behenu karena adanya tulisan nama gelar
yang tertulis di dalam piramida yang kecil di dinding ruang kuburan setinggi 10
x 5 m. Menurut para peneliti yang menemukan kuburan tersebut, mumi Ratu Behenu memang
telah hancur tapi "Pyramid Texts" atau disebut juga dengan hieroglif
hijau yang tertulis di atas batu masih tetap terjaga. Piramida kecil yang
berada di dalam kuburan Ratu Behenu ini merupakan satu-satunya yang memiliki
naskah doa tertulis di dalamnya.
Kereta Firaun
Jika sebelumnya telah
ditemukan kapal Nabi Nuh, penemuan ini juga tak kalah menggemparkan, yaitu
ditemukannya roda kereta Firaun. Tahun 1998 silam, seorang arkeolog bernama Ron
Wyatt mengaku telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno di desa
Laut Merah yang diduga adalah roda kereta milik Firaun. Selain menemukan roda
bangkai kereta tempur, Wyatt bersama beberapa tim peneliti juga menemukan
beberapa tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama. Penemuan lainnya
yang didapat Wyatt adalah ditemukannya poros roda dari salah satu kereta kuda
yang telah tertutup batu karang dan ditemukan juga roda dengan 4 buah jeruji
yang terbuat dari emas. Temuan-temuan ini semakin memperkuat dugaan sisa-sisa
kerangka tersebut merupakan bagian dari kerangka dari para bala tentara Firaun
yang tenggelam di Laut Merah.
Planet Mirip Bumi
Penemuan terbaru yang
menggemparkan juga terjadi di dunia astronomi. Pada tahun 2010 lalu, sebuah tim
yang dibentuk oleh 73 astronom yang berasal dari berbagai negara memastikan
bahwa mereka telah menemukan planet yang mirip dengan bumi yang berjarak 20,5
tahun cahaya atau sekitar 1,94 x 1.014 km dari bumi dan terletak paling kecil
di luar tata surya. Planet yang bernama Gliese 518 ini memang memiliki kesamaan
hampir mirip dengan bumi. Bahkan hampir semuanya identik alias mirip dengan
kondisi bumi, hanya ukurannya saja yang lebih besar 2 kali lipat dengan bumi,
yaitu planet yang disebut-sebut sebagai Eksoplanet ini memiliki suhu yang cocok
bagi makhluk hidup, yaitu sekitar 0 - 40 derajat dan kadar air yang terdapat di
planet tersebut masih berbentuk cairan yang tidak membeku disebut sebagai
wilayahnya yang masih berbentuk bebatuan. Penemuan ini pun masih dikembangkan
oleh para peneliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar